Hi, Readers!
Jaman now gini, yang namanya media sosial alias medsos sudah
menjadi barang wajib untuk (hampir) semua orang ya... Nggak tua, nggak muda
semua keranjingan dengan yang namanya Facebook, Instagram, Twitter, dan
lain-lain. Kalaupun nggak aktif di semua medsos, paling nggak setiap orang
aktif di salah satunya.
Nah, fakta ini sudah lama dipahami oleh para pelaku bisnis.
Nggak heran kalau mereka beramai-ramai menerapkan strategi marketing dengan
sasaran para “aktivis” medsos ini. Teknik jualannya pun beragam. Mulai dari
yang halus, menyenangkan, lemah lembut, hingga yang bikin gondok dan pengen
ngejambak. Apa pasal? Karena jualannya kok jadi nodong ya? Main tag akun
sembarangan, bahkan seringnya nggak pakai permisi. Kesel kan, dikit-dikit
terima notifikasi colekan para pelapak yang aduhaiii... bahasanya itu loh!
Nah, kali ini saya ingin berbagi strategi marketing yang
namanya “Heart Selling”. Wuih, apaan tuh?
Well, teknik ini dipopulerkan oleh Teh Indari Mastuti,
founder dan CEO Indscript Creative, serta IndBlack Premium Handshock. Jadi, menurut teteh cantik ini, kalau mau
dagangan kita laku dan disukai calon pembeli, jualannya pakai hati. Jangan
meluluuu nodong, ngajakin orang belanja. Lha emang kita tiap hari punya duit
untuk beli barang-barang konsumtif? Belum tentu kan?
Makanya, dengan teknik Heart Selling ini, kita bisa membangun
hubungan baik dulu dengan calon pembeli. Kita bisa bercerita santai tentang
bisnis, kehidupan, tips and tricks, dan lain sebagainya. Intinya, calon pembeli
itu nggak merasa “ditodong” belanja. Justru mereka akan dengan senang hati
mengikuti time line kita dan enjoy membaca story telling kita. Ujung-ujungnya,
biarkan hati mereka memilih untuk belanja atau nggak. Ciyee.. main hati ya
ceritanya.
Walaupun cara ini mungkin takes time, tapi efek jangka panjangnya luar biasa loh. Minimal kita nggak akan di-unfriend sama pemiliki akun lain di medsos gegara keseringan promosi atau random tagging. Meski demikian, yang namanya rezeki mah adaa aja. Pakai teknik heart selling juga banyak kok yang panen order dalam waktu singkat.
Seperti jualannya para marketing IndBlack Handshock ini loh.
Nggak usah pakai lama, produk yang baru diluncurkan tahun lalu ini sudah
merambah sampai ke luar negeri loh. Artis-artis ibukota pun banyak yang
memakainya. Keren kan?
Selain itu, jangan lupa untuk memaintain hubungan dengan
para reseller, dropshipper, dan distributor agar jaringan pemasaran kita makin
cetar. Setuju?
So, mulai sekarang kalau mau bikin status di medsos,
hati-hati ya Readers! Jangan tergoda untuk menulis di saat kepala ngebul. Yang
ada nanti tulisan kita bikin dunia per-fesbuk-an kacau balau. Mendingan, tulis
status pakai teknik heart selling. Nggak cuma asyik, hasilnya pun fantastik!
Salam!
Bety
#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#IndBlack
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#IndBlack
0 comments:
Post a Comment