Heart Selling, Strategi Jualan yang Nggak Jualan

at May 16, 2018
sumber: IG @indblackcatalog



Hi, Readers! 


Jaman now gini, yang namanya media sosial alias medsos sudah menjadi barang wajib untuk (hampir) semua orang ya... Nggak tua, nggak muda semua keranjingan dengan yang namanya Facebook, Instagram, Twitter, dan lain-lain. Kalaupun nggak aktif di semua medsos, paling nggak setiap orang aktif di salah satunya. 

Nah, fakta ini sudah lama dipahami oleh para pelaku bisnis. Nggak heran kalau mereka beramai-ramai menerapkan strategi marketing dengan sasaran para “aktivis” medsos ini. Teknik jualannya pun beragam. Mulai dari yang halus, menyenangkan, lemah lembut, hingga yang bikin gondok dan pengen ngejambak. Apa pasal? Karena jualannya kok jadi nodong ya? Main tag akun sembarangan, bahkan seringnya nggak pakai permisi. Kesel kan, dikit-dikit terima notifikasi colekan para pelapak yang aduhaiii... bahasanya itu loh!

Nah, kali ini saya ingin berbagi strategi marketing yang namanya “Heart Selling”. Wuih, apaan tuh? 

Well, teknik ini dipopulerkan oleh Teh Indari Mastuti, founder dan CEO Indscript Creative, serta IndBlack Premium Handshock.  Jadi, menurut teteh cantik ini, kalau mau dagangan kita laku dan disukai calon pembeli, jualannya pakai hati. Jangan meluluuu nodong, ngajakin orang belanja. Lha emang kita tiap hari punya duit untuk beli barang-barang konsumtif? Belum tentu kan?

Makanya, dengan teknik  Heart Selling ini, kita bisa membangun hubungan baik dulu dengan calon pembeli. Kita bisa bercerita santai tentang bisnis, kehidupan, tips and tricks, dan lain sebagainya. Intinya, calon pembeli itu nggak merasa “ditodong” belanja. Justru mereka akan dengan senang hati mengikuti time line kita dan enjoy membaca story telling kita. Ujung-ujungnya, biarkan hati mereka memilih untuk belanja atau nggak. Ciyee.. main hati ya ceritanya.

Walaupun cara ini mungkin takes time, tapi efek jangka panjangnya luar biasa loh. Minimal kita nggak akan di-unfriend sama pemiliki akun lain di medsos gegara keseringan promosi atau random tagging. Meski demikian, yang namanya rezeki mah adaa aja. Pakai teknik heart selling juga banyak kok yang panen order dalam waktu singkat.

Seperti jualannya para marketing IndBlack Handshock ini loh. Nggak usah pakai lama, produk yang baru diluncurkan tahun lalu ini sudah merambah sampai ke luar negeri loh. Artis-artis ibukota pun banyak yang memakainya. Keren kan? 

Selain itu, jangan lupa untuk memaintain hubungan dengan para reseller, dropshipper, dan distributor agar jaringan pemasaran kita makin cetar. Setuju?

So, mulai sekarang kalau mau bikin status di medsos, hati-hati ya Readers! Jangan tergoda untuk menulis di saat kepala ngebul. Yang ada nanti tulisan kita bikin dunia per-fesbuk-an kacau balau. Mendingan, tulis status pakai teknik heart selling. Nggak cuma asyik, hasilnya pun fantastik!


Salam!
Bety

***

#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#IndBlack
 

0 comments:

Post a Comment

Pentingnya Memetakan Kendala dan Rencana Cadangan dalam Mewujudkan Mimpi

Hello, Readers! Dalam blog ini, saya sudah berulang kali menuliskan tentang betapa pentingnya memiliki mimpi besar, menulisk...

 

All About Writing & Business Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting