Pentingnya Memetakan Kendala dan Rencana Cadangan dalam Mewujudkan Mimpi

at August 08, 2018 1 comments




Hello, Readers!

Dalam blog ini, saya sudah berulang kali menuliskan tentang betapa pentingnya memiliki mimpi besar, menuliskannya, dan mewujudkannya menjadi nyata. Jadi, mimpi nggak sekadar hadir dan tinggal dalam angan-angan, tapi mewujud dalam realita.

Teman-teman tentu juga sudah memahami papan tritunggal yang luar biasa, yaitu Dream Board, Daily Activities, dan Metrik Pencapaian yang telah saya tuliskan secara rinci fungsi dan penggunaannya.

Nah, kali ini saya ingin mengemukakan gagasan tentang 1 board lagi yang saya pandang cukup penting keberadaannya, dan akan menyempurnakan papan tritunggal tersebut. Saya menamainya “Obstacles and Advance-Plan Board”. Boleh lah ya kita pakai istilah bule gini, biar makin semangat nih ngomongnya.😁😁

Penasaran dong, apa dan bagaimana board keempat ini bersinergi dengan ketiga papan terdahulu? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Well, seperti kita tahu, mewujudkan mimpi dan cita-cita itu tentu nggak mudah. Selalu ada tantangan dan hambatan yang kita temui dalam perjalanan. Dan, sudah menjadi tugas kita untuk menaklukkannya. 



Obstacles and Advance-Plan Board berisi 3 kolom utama, yakni:

1.       Kolom hambatan/kendala.
Kolom ini bisa kita isi sejak dini (kendala yang bisa diprediksi), lalu sisanya diisi saat ada hambatan yang benar-benar kita temui di real life.

2.       Kolom langkah antisipasi atau penanggulangan.
Bagian ini isilah dengan langkah solusi yang sekiranya diperlukan.

3.       Kolom advance/back up plan.
Untuk bagian yang ini, bisa juga berisi PLAN B seandainya rencana awal ternyata nggak bisa dieksekusi. Istilahnya seperti ban serep yang harus selalu kita bawa saat berkendara.


Dengan adanya super board yang terakhir ini, kita bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi yang nggak diinginkan sejak dini. Harapannya, kita bisa tetap fokus dan memperjuangkan mimpi serta target yang sudah disetting sejak awal.




So, NEVER GIVE UP and KEEP FIGHTING FOR YOUR DREAMS!



#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#EmakSuperBoard


Anakmu Bukan Milikmu!

at August 03, 2018 0 comments

 
Anak-anak selalu menjadi kesayangan dan permata hati kedua orangtuanya. Terlepas dari apa dan bagaimana mereka, keberadaan anak-anak menjadi semangat dan motivasi terbesar ayah dan bunda.  Bentuk atau perwujudan kasih sayang dari orangtua kepada putra-putrinya ini harus diperlihatkan secara tepat. Misalnya dengan memperhatikan passion dan bakat mereka sejak kecil.

Setiap orang dikaruniai talenta dan bakatnya sendiri-sendiri. Nggak ada satu orang pun yang benar-benar identik 100%. Karena itu, sebagai orangtua, kita harus mau dan mampu membuat potensi dalam diri mereka itu menjadi nyata.

Untuk mendorong anak-anak tumbuh menjadi orang sukses di masa depan, ada beberapa trik yang bisa dicoba. Di antaranya adalah dengan menggali dan menemukan bakat terpendam dan mendorong mereka untuk bermimpi besar. Jangan batasi imajinasi dan kreativitas yang tumbuh pesat dalam diri mereka.

Rafael, anak sulung saya, memiliki bakat luar biasa di bidang musik dan seni. Saya memfasilitasinya dengan mengikutkan dia les musik dan melukis. Kini, dia makin kesengsem dengan dunia videografi dan music arranger. Dia bahkan membangun mimpi ingin menggubah musik yang indah, membuat jingle iklan, memproduksi film dan lain sebagainya.

Saya hanya bisa mendukung dan mendoakan impiannya itu. Jika memang hal itu menjadi passionnya, kenapa nggak? Saya nggak memaksakan dia menjadi dokter, pengacara, diplomat atau pengusaha. Saya hanya ingin dia menggapai sukses seperti yang dia inginkan, sesuai dengan kecintaannya. Saya nggak ingin kelak dia menyesal karena nggak bisa menjadi seperti apa yang dia inginkan. Saya justru mengajarinya untuk memiliki DREAM BOARD-nya sendiri.

Seperti kata Khalil Ghibran, “Anakmu bukanlah anakmu, mereka adalah milik sang waktu.” Anak-anak memiliki masa depannya sendiri. Bukan hak kita untuk memenjarakan mereka dalam mimpi dan keinginan kita. Biarkan mereka bermimpi dan menghidupi mimpi masa depannya. Tugas kita adalah membersamai mereka dan memberikan dukungan.

Bagaimana dengan Anda, Readers? Sudahkah memberikan yang terbaik untuk anak-anak menggapai mimpinya? Jika belum, yuk mulai sekarang juga. Jadikan masa depan anak lebih berwarna!



#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#EmakSuperBoard

Apa Motivasi Terbesarmu?

at August 02, 2018 0 comments


Kita tentu memiliki motivasi dalam mengejar tujuan hidup. Hal-hal mendasar yang membuat hidup lebih berharga seperti orang-orang terkasih, hasrat terdalam, penghargaan dan kepuasan diri sendiri adalah sebagian contoh dari motivasi yang mampu membuat kita bertahan dalam kondisi sulit. Melawan semua rasa takut, cemas, bosan dan letih yang melanda.

Selain hal-hal di atas, ada pula motivasi lain yang menjadi roda penggerak kita untuk melangkah menggapai mimpi. Cemoohan, cibiran, hinaan, ataupun prasangka buruk dari lingkungan sekitar, sering kali menjadi cambuk yang mendorong kita untuk berkarya nyata dan memberikan bukti kepada mereka.

Sukses adalah pembalasan dendam yang paling manis. 


Saya termasuk orang yang setuju pada ungkapan di atas. Saat banyak orang menyangsikan kemampuan kita, ketika lingkungan merendahkan dan mereka-rekakan yang buruk pada kita, adalah hal-hal yang bisa membuat kita terpuruk. Jika ditanggapi dengan hal-negatif, yang ada adalah peperangan yang semakin sengit. Akibatnya waktu kita banyak tersita dengan perkara yang nggak berguna. Karena itu, untuk membuktikan bahwa kita mampu ya nggak ada cara lain selain menjadi sukses. Dengan begitu akan membukakan mata mereka yang berprasangka buruk terhadap kita.

Kesuksesan nggak pernah ditentukan oleh lingkungan kita. Sukses selalu tentang kita dan Tuhan. Seberapa keras kita berusaha, seberapa khusyuk kita berdoa, sejatinya adalah kunci keberhasilan yang sesungguhnya.

Karena itu, jangan pernah menyerah pada mimpimu. Pegang erat-erat harapan dan cita-citamu itu dan mintalah Surga memberkatimu. Niscaya semua akan indah pada waktunya.

Akan selalu ada saat di mana kita merasa down. Ketika itu terjadi, berhentilah sejenak dan lihatlah kembali dream boardmu. Apa mimpi kita? Apa motivasi terbesar kita? Siapakah orang-orang yang ingin kamu banggakan lewat karya dan prestasi kita? Apakah kita rela semua mimpi indah itu hancur hanya karena prasangka buruk orang lain yang bahkan nggak punya hak atas hidup kita?

Tidak!!
Itulah jawaban saya. Dan saya memilih untuk terus melangkah. Saya akan belajar terbang dan mengepakkan sayap lebih tinggi menggapai mimpi. Bagaimana dengan Anda, Readers?

#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#EmakSuperBoard



Trik Mengusir Rasa Bosan

at August 01, 2018 0 comments




Bosan. Jenuh. 
Itulah dua kata yang sering kali mampir dalam keseharian kita. Eh itu sih saya deng. Gimana dengan teman-teman? Pernah nggak merasa mentok saat mengerjakan sesuatu dan rasanya mualess banget untuk melewati sebuah hari?

Melakoni hidup yang penuh dengan rutinitas dan tanggung jawab itu memang nggak mudah. Apalagi kalau yang kita lakukan itu nggak sesuai dengan passion, alias hanya untuk melaksanakan perintah semata. Yang mengejar mimpi sendiri saja juga sering dihinggapi penyakit yang satu ini. 

Begitupun yang terkadang saya alami. Jangan dikira menjadi full time mom dan penulis itu enak kepenak ya. Mungkin ada sebagian orang yang beranggapan bahwa full time mom itu punya banyak waktu untuk ngaso, rehat ataupun jobless. Padahal, aslinya buanyak banget job yang harus kami kerjakan. 

Mengejar mimpi bagi seorang full time mom itu nggak mudah. Nggak hanya kendala dari luar yang sering kali menjadi beban tersendiri. Hambatan dari dalam diri sendiri nggak kalah hebatnya. Misalnya saja pergulatan batin saya untuk tetap menulis atau berhenti saat mengejar deadline di saat anak demam, minta perhatian, menggelayut tak mau lepas dari buaian. Atau perjuangan untuk mengalahkan ego di saat orang-orang terdekat mencibir pada profesi saya yang dipandang nggak ada duitnya. Hal-hal sepele seperti ini sering kali membuat saya down dan ingin berhenti.

Manusiawi memang. Setiap orang pasti pernah merasakan kondisi ini. Tapi setiap saya mau berhenti, selalu ada kekuatan yang membangunkan saya untuk tetap berdiri dan berlari menggapai impian. Setiap kali saya down, saya akan melihat lagi dream board yang pernah saya tulis. 


  1. Memiliki rumah besar berhalaman luas.
  2. Menjadi penulis buku
  3. Menyetir mobil
  4. Keliling dunia
  5. Memiliki penghasilan sendiri
  6. Mendampingi anak-anak
  7. Menjadi pembicara

Tujuh hal di atas adalah sebagian mimpi yang pernah saya tuliskan. Beberapa di antaranya sudah menjadi kenyataan, sebagian lain masih harus saya perjuangkan. 

Melihat dan mengingat impian itu, saya sadar bahwa langkah kaki ini nggak boleh berhenti. Saya harus terus berjalan sampai semua mimpi dan harapan menjadi nyata. 

Bagaimana denganmu?


#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#EmakSuperBoard

Teknik Membuat To-Do List yang Efektif untuk Emak Super Sibuk

at July 31, 2018 0 comments


Hola!
Kita semua tentu pernah (atau sering) keteteran ya mengerjakan to-do list harian? Kalau saya sih iya, nggak tahu kalau Mas Anang #ehh hehe...

Well, sebenarnya to-do list itu dibuat untuk tujuan memudahkan kita menghandle tugas, kan ya? Nah kalau pada akhirnya hal itu justru menjadi beban karena nggak pernah tuntas dikerjakan, berarti ada yang salah dong. Lalu gimana sih caranya menulis to-do list yang tepat dan efektif? 

Berikut ini sontekannya ya, Readers!
1. Tulis 1 Tujuan Besar
Misalkan kita punya target menulis 1 sub bab buku esok hari.

2. Tentukan 3 Langkah Medium
Untuk mencapai 1 sub bab yang kita tetapkan di poin 1, kita harus melakukan 3 hal yakni, menentukan kerangka tulisan, menulis poin-poin penting yang akan disampaikan dan terakhir menuliskan isinya.

Lakukan 5 Hal Kecil untuk Mencapai 2 Target Sebelumnya
Nah, sekarang kita udah punya target besar dan medium ya. Terakhir kita harus melakukan 5 hal kecil yang akan menuntun kita mencapai kedua target sebelumnya. Misalnya kita harus:


  1. Mengumpulkan data
  2. Mencari nara sumber
  3. Membuat chart, gambar pendukung atau infografis
  4. Menulis paragraf demi paragraf
  5. Melakukan self editing

Simple, kan? Sekarang kita tinggal mengatur waktu bagaimana melakukan kelima hal di atas dengan baik. Dengan begitu, tujuan medium dan utama yang kita harapkan akan tercapai.

Kebanyakan orang, sibuk mengerjakan banyak hal yang “nggak penting” dan justru mengabaikan hal-hal pentingnya. Contoh, kita sibuk memikirkan rencana harian, tapi malah nggak punya waktu untuk menjalankan semua rencana indah itu.

Ada lagi, beberapa orang yang tidak bisa mengatur waktu dengan baik, terutama di pagi hari. Morning hectic memang nggak bisa dihindari. Tapi, semua bisa dihandle dengan pengaturan waktu yang baik.

Untuk membantu kita mengontrol daily acitivities, kini sudah hadir board khusus dari Indscript Creative. Board ini bisa menjadi tools yang sangat bermanfaat untuk para emak sibuk agar tetap efektif. tertarik? Hubungi Mbak-mbak konsultan IndscriptCreative yang cantik-cantik itu ya.. 


#ODOA
#IndscriptCreative
#IndscriptWriting
#EmakSuperBoard





Pentingnya Memetakan Kendala dan Rencana Cadangan dalam Mewujudkan Mimpi

Hello, Readers! Dalam blog ini, saya sudah berulang kali menuliskan tentang betapa pentingnya memiliki mimpi besar, menulisk...

 

All About Writing & Business Copyright © 2011 Design by Ipietoon Blogger Template | Make Money from Zazzle|web hosting